Mengajarkan Bahasa Asing pada Anak

Setelah anak menguasai bahasa Arab dengan baik dan sudah menghafal sebagian ayat al-Quran, tidak ada salahnya kita mengajarkan bahasa asing yang diperlukan. Misalnya bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional yang erat kaitannya dengan perkembangan teknologi modern.

Pengajaran ini dimaksudkan untuk membentuk generasi muslim yang mampu menyingkap serta mengatasi berbagai langkah serta makar yang direncanakan orang-orang kafir. Maka suatu asumsi yang salah apabila orang tua mencegah anaknya mempelajari semua bahasa asing dengan beralasan “itu bahasa orang kafir”.

Rasulullah memerintahkan sahabat agar mempelajari bahasa asing. Zaid bin Tsabit menuturkan: “Setibanya Nabi di Madinah, aku dipanggil untuk menghadap beliau. Lantas orang-orang mengatakan: “Wahai Rasulullah, ini seorang anak dari Bani Najjar yang sudah hafal 17 surah al-Quran”. Aku pun membacakan hafalan itu kepada beliau supaya disimak dan diperiksa. Beliau kagum dengan bacaanku itu, lalu bertanya: “Apakah kamu menguasai bahasa Siryaniyah (bahasa Yahudi) ?” “Tidak”, jawabku. Maka beliau bersabda:

(( فتعلّمْها فإنه يأتينا كتب ))

“Pelajarilah bahasa tersebut, karena banyak buku-buku yang datang kepada kita.”
Lalu aku mempelajarinya. Setengah bulan kemudian, aku menguasainya. Hingga akhirnya aku dapat menulis apa yang dibacakan oleh Rasulullah dan aku dapat membacakan surat yang mereka kirim kepada beliau.”

 

Disarikan dari buku Medidik Generasi Rabbani karya Ummu Ihsan dan Abu Ihsan

One Response
  1. March 21, 2017

Leave a Reply to Bunda Qanitah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *