Sebagai organisasi sosial berbasis komunitas, KIA (Komunitas Ibu Asuh) menjadikan donasi anggota maupun donasi non-anggota sebagai sumber pemasukan tunggalnya.
Akan tetapi, semakin lama jumlah donasi tidak mampu mengimbangi jumlah permohonan beasiswa. Alhasil, dengan berat hati pengurus mesti menolak beberapa permohonan.
Total donasi per bulan–yang semakin bertambah dari jutaan rupiah hingga belasan juta rupiah–ternyata tidak lagi bisa dijadikan tumpuan penuh. Solusinya, pengurus dan para anggota KIA memutar otak untuk mencari sumber dana baru.
Dengan pertimbangan di atas, KIA membuka divisi baru dengan nama Divisi Unit Usaha. Divisi ini bertujuan:
- Memproduksi barang dengan label KIA. Barang diproduksi dan dijual dalam jumlah terbatas, selama periode terbatas, sampai barang habis. KIA berperan sebagai produsen tunggal sekaligus penjual tunggal; KIA tidak menerima reseller/agen.
- Menjual barang tersebut. Laba sepenuhnya dimasukkan ke kas beasiswa KIA. Laba tiap produk ditentukan bersama oleh anggota KIA.
Setiap selesai menggarap satu produk, laba langsung dimasukkan ke rekening beasiswa KIA. Untuk menghindari pencampuran dengan aliran dana beasiswa anak asuh, maka Divisi Unit Usaha membuka rekening khusus untuk transaksinya, baik transaksi selama tahap produksi (transaksi dengan vendor) hingga transaksi pascaproduksi (jual-beli dengan konsumen).
Baju kaos anak “Bersedekah, Yuk!” adalah produk pertama Divisi Unit Usaha KIA.
Komunitas Ibu Asuh,
25 Mei 2017
 : Baju Kaos Anak){kind=link}