Beragama Itu Bukan Dengan Mengedepankan Akal
Beragama itu bukan dengan mengedepankan akal, namun dengan mengikuti dalil
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
لَوْ كَانَ الدِّينُ بِالرَّأْىِ لَكَانَ أَسْفَلُ الْخُفِّ أَوْلَى بِالْمَسْحِ مِنْ أَعْلاَهُ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَمْسَحُ عَلَى ظَاهِرِ خُفَّيْهِ
“Seandainya agama dengan ra’yu (logika), maka tentu bagian bawah khuf (alas kaki) lebih layak untuk diusap (ketika berwudhu) daripada bagian atasnya. Namun sungguh aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap bagian atas khuf-nya (ketika berwudhu)”
(HR. Abu Daud no. 162. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
######
REKENING DONASI KIA (KOMUNITAS IBU ASUH) ❤️
1. BANK MANDIRI, 1380013173591, a.n. Yuni Srihastuti (Bendahara-1 KIA)
2. BNI, 0351808836, a.n. Yuni Srihastuti (Bendahara-1 KIA)
3. BSI Ex-BNIS, 7414883020, a.n. Emma Ulifa (Bendahara-2 KIA)
📲 Medsos Resmi KIA
* www.ibuasuh.org
* facebook.com/KomunitasIbuAsuh
* instagram.com/komunitasibuasuh
* t.me/komunitasibuasuh
* CP: wa.me/6281327848239